Angka Romawi Dari 11 Sampai 20
Urutan Angka Romawi 1-1.000
Dalam sistem angka Romawi, simbol utama yang digunakan adalah I, V, X, L, C, D, dan M yang masing-masing mewakili 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000 dalam sistem angka umum (Hindu-Arab). Selanjutnya, prinsip pertambahan nilainya untuk menyatakan bilangan yang lebih besar bisa dilihat dari bilangan yang berada setelahnya atau simbol yang mengikutinya.
Simbol yang ditempatkan sebelum salah satu nilai yang lebih besar berarti akan mengurangi nilainya, sedangkan bila simbol ditempatkan di atas angka maka akan mengalikan nilainya dengan 1.000. Agar lebih jelas, berikut urutan angka romawi lengkap dari 1-1.000.
1 : I 2 : II 3 : III 4 : IV 5 : V 6 : VI 7 : VII 8 : VIII 9 : IX 10 : X 11 : XI 12 : XII 13 : XIII 14 : XIV 15 : XV 16 : XVI 17 : XVII 18 : XVIII 19 : XIX 20 : XX 21 : XXI 22 : XXII 23 : XXIII 24 : XXIV 25 : XXV 26 : XXVI 27 : XXVII 28 : XXVIII 29 : XXIX 30 : XXX 31 : XXXI 32 : XXXII 33 : XXXIII 34 : XXXIV 35 : XXXV 36 : XXXVI 37 : XXXVII 38 : XXXVIII 39 : XXXIX 40 : XL 41 : XLI 42 : XLII 43 : XLIII 44 : XLIV 45 : XLV 46 : XLVI 47 : XLVII 48 : XLVIII 49 : XLIX 50 : L 51 : LI 52 : LII 53 : LIII 54 : LIV 55 : LV 56 : LVI 57 : LVII 58 : LVIII 59 : LIX 60 : LX 61 : LXI 62 : LXII 63 : LXIII 64 : LXIV 65 : LXV 66 : LXVI 67 : LXVII 68 : LXVIII69 : LXIX 70 : LXX 71 : LXXI 72 : LXXII 73 : LXXIII 74 : LXXIV 75 : LXXV 76 : LXXVI 77 : LXXVII 78 : LXXVIII 79 : LXXIX 80 : LXXX 81 : LXXXI 82 : LXXXII 83 : LXXXIII 84 : LXXXIV 85 : LXXXV 86 : LXXXVI 87 : LXXXVII 88 : LXXXVIII 89 : LXXXIX 90 : XC 91 : XCI 92 : XCII 93 : XCIII 94 : XCIV 95 : XCV 96 : XCVI 97 : XCVII 98 : XCVIII 99 : XCIX 100 : C
Angka Romawi 200-1.000
200: CC300: CCC400: CD500: D600: DC700: DCC800: DCCC900: CM1.000: M
Urutan Angka Romawi 1-1.000
Dalam sistem angka Romawi, simbol utama yang digunakan adalah I, V, X, L, C, D, dan M yang masing-masing mewakili 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000 dalam sistem angka umum (Hindu-Arab). Selanjutnya, prinsip pertambahan nilainya untuk menyatakan bilangan yang lebih besar bisa dilihat dari bilangan yang berada setelahnya atau simbol yang mengikutinya.
Simbol yang ditempatkan sebelum salah satu nilai yang lebih besar berarti akan mengurangi nilainya, sedangkan bila simbol ditempatkan di atas angka maka akan mengalikan nilainya dengan 1.000. Agar lebih jelas, berikut urutan angka romawi lengkap dari 1-1.000.
1 : I 2 : II 3 : III 4 : IV 5 : V 6 : VI 7 : VII 8 : VIII 9 : IX 10 : X 11 : XI 12 : XII 13 : XIII 14 : XIV 15 : XV 16 : XVI 17 : XVII 18 : XVIII 19 : XIX 20 : XX 21 : XXI 22 : XXII 23 : XXIII 24 : XXIV 25 : XXV 26 : XXVI 27 : XXVII 28 : XXVIII 29 : XXIX 30 : XXX 31 : XXXI 32 : XXXII 33 : XXXIII 34 : XXXIV 35 : XXXV 36 : XXXVI 37 : XXXVII 38 : XXXVIII 39 : XXXIX 40 : XL 41 : XLI 42 : XLII 43 : XLIII 44 : XLIV 45 : XLV 46 : XLVI 47 : XLVII 48 : XLVIII 49 : XLIX 50 : L 51 : LI 52 : LII 53 : LIII 54 : LIV 55 : LV 56 : LVI 57 : LVII 58 : LVIII 59 : LIX 60 : LX 61 : LXI 62 : LXII 63 : LXIII 64 : LXIV 65 : LXV 66 : LXVI 67 : LXVII 68 : LXVIII69 : LXIX 70 : LXX 71 : LXXI 72 : LXXII 73 : LXXIII 74 : LXXIV 75 : LXXV 76 : LXXVI 77 : LXXVII 78 : LXXVIII 79 : LXXIX 80 : LXXX 81 : LXXXI 82 : LXXXII 83 : LXXXIII 84 : LXXXIV 85 : LXXXV 86 : LXXXVI 87 : LXXXVII 88 : LXXXVIII 89 : LXXXIX 90 : XC 91 : XCI 92 : XCII 93 : XCIII 94 : XCIV 95 : XCV 96 : XCVI 97 : XCVII 98 : XCVIII 99 : XCIX 100 : C
IDXChannel – Urutan angka romawi penting diketahui. Angka romawi ini lazim digunakan sebagai lambang bilangan atau nomor.
Angka romawi merupakan bilangan atau sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Dilihat dari sejarahnya, angka romawi ini kemungkinan besar dikembangkan lantaran adanya kebutuhan metode penghitungan yang umum dalam melakukan perdagangan pada zaman Romawi kuno.
Berbeda dengan angka pada umumnya, angka romawi justru menggunakan simbol dengan sistem notasi numerik seperti I, V, X, L, C, D, dan M yang masing-masing mewakili angka 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000.
Lalu, bagaimana urutan angka romawi yang seringkali digunakan dalam sistem penomoran? Dilansir dari laman Britannica, berikut urutan angka romawi dari 1-1.000 yang perlu diketahui.
Angka Romawi Dari 1 Sampai 1000
Angka Romawi Dari 1 Sampai 1000
Angka Romawi Dari 1 Sampai 1000
Angka Romawi Dari 1 Sampai 1000
IDXChannel – Urutan angka romawi penting diketahui. Angka romawi ini lazim digunakan sebagai lambang bilangan atau nomor.
Angka romawi merupakan bilangan atau sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Dilihat dari sejarahnya, angka romawi ini kemungkinan besar dikembangkan lantaran adanya kebutuhan metode penghitungan yang umum dalam melakukan perdagangan pada zaman Romawi kuno.
Berbeda dengan angka pada umumnya, angka romawi justru menggunakan simbol dengan sistem notasi numerik seperti I, V, X, L, C, D, dan M yang masing-masing mewakili angka 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000.
Lalu, bagaimana urutan angka romawi yang seringkali digunakan dalam sistem penomoran? Dilansir dari laman Britannica, berikut urutan angka romawi dari 1-1.000 yang perlu diketahui.
Cara Penulisan Urutan Angka Romawi
Dalam penulisan urutan angka romawi, terdapat tiga metode yang perlu dipahami yakni sistem pengurangan, sistem penjumlahan, sistem pengulangan.
Penulisan angka romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih maka yang berada di sebelah kirinya mengurangi angka yang ada di sebelah kanannya. Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Penulisan angka 4 (IV)IV = 5 - 1 = 4b. Penulisan angka 9 (IX)IX = 10-1 = 9
Penulisan angka romawi dengan dua atau lebih bilangan angka, maka bilangan selanjutnya merupakan penambahan dari bilangan sebelumnya. Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Penulisan angka 11 (XI)XI = 10 + 1 = 11b. Penulisan angka 201 (CCI)CCI = 100 + 100 + 1 = 201
Penulisan angka romawi dengan dua atau lebih bilangan dalam nominal yang sama atau kelipatannya maka dituliskan secara berulang. Contohnya adalah sebagai berikut. Penulisan angka 200 (CC)
Karena 100 = C, maka penulisan 200 = CC
Nah, itulah urutan angka romawi dari 1-1.000 serta cara penulisannya yang bisa Anda jadikan referensi dalam menuliskan bilangan yang satu ini.